Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi tahunan Indonesia sudah kembali ke kisaran sasaran 2% hingga 4% pada Mei 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indonesia pada Mei 2023 sebesar 0,09% secara bulanan atawa month on month (MoM) atau secara tahunan sebesar 4%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, inflasi pada bulan tersebut didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,48% MoM dengan andilnya 0,13% terhadap inflasi," terang Pudji dalam konferensi pers, Senin (5/6) di Jakarta.
Baca Juga: Ekonom Sebut Terbuka Kemungkinan The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi pada Juni
Pudji memerinci. Penyumbang inflasi terbesar adalah komoditas bawang merah dengan andil 0,03% terhadap inflasi umum.
Kemudian disusul daging ayam ras dengan andil 0,03%, ikan segar dengan andil 0,02%, telur ayam ras dengan andil 0,02% MoM, rokok kretek filter dengan andil 0,02%, dan bawang putih andil 0,02%.
Nah, inflasi pada bulan tersebut diredam dengan penurunan harga (deflasi) pada sejumlah kelompok, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, serta transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News