kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,66   5,02   0.54%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kualitas SDM Papua tak boleh dipandang sebelah mata


Rabu, 01 Juli 2020 / 09:48 WIB
Kualitas SDM Papua tak boleh dipandang sebelah mata
ILUSTRASI. Siswa siswi SMA Negeri 2 Jayapura mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer USBN-BK di Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/3). Sebanyak 9.403 siswa siswi dari 44 SMP, 25 SMA dan 17 SMK di Kota Jayapura mengikuti USBN-BK dan USBN Kertas Pen


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Bea Cukai berencana membuka kembali pos lintas negara Skouw Jayapura

Rudolf Yanto Basna, Anggota Timnas RI yang kini bermain di liga Thailand menjadi bukti bahwa anak muda Papua mampu berkarir di mana pun memimpin dalam bidang apapun. Ia bercerita, mimpi bermain bola di luar negeri dengan tekad besar bahwa ia mampu, memiliki kemampuan yang sama dengan pemain bola lain.

Juga, bagaimana berkarir membawa nama baik Indonesia dan Papua. Ia juga ingin Papua agar lebih di kenal di dunia internasional. Karena itu, ia mengajak anak muda Papua, untuk merawat mimpi, mengambil kesempatan, lalu belajar dengan cepat. Ia pun pasang target untuk bisa bermain di Liga Jepang.

“Saya mau maju berkarir, apa yang rasa pahit saya telan, saya belajar dari Youtube melihat video mereka untuk bisa adaptasi,  ini saya lakukan untuk generasi Papua selanjutnya. Untuk membuka mindset bahwa dunia luas,” ucapnya.  

Martha Astin Itaar, Pilot Perempuan Papua yang mendapatkan kesempatan beasiswa di New Zaeland juga sepakat bahwa anak muda Papua mampu memimpin berkontribusi di segala bidang. Selama ia berkarir, tidak pernah mengalami isu rasialis.  Menurut dia, salah satu tantangan Papua saat ini agar bisa lebih dikenal dunia, dengan persepsi positif, seperti dimiliki Bali. 

Sebagai bagian dari Indonesia, Papua memiliki banyak potensi dan kelebihan, karena itu semua pihak, kata Martha, harus bersatu mempromosikan apa yang unggul sehingga semua orang cepat ingat, seperti orang Indonesia dan orang luar negeri, mengenal Bali. 

Ia berharap, anak-anak muda yang belajar di luar negeri, tetap menjaga jati diri, tidak mudah dipengaruhi isu-isu, komitmen untuk belajar, dan bisa kembali membangun Papua setelah menimba ilmu. “Fokus harus yakin bahwa kita ini yang menentukan masa depan Papua, itu yang harus tertanam,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×