kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

KPK berharap keterangan JK bisa ungkap Century


Sabtu, 23 November 2013 / 13:53 WIB
KPK berharap keterangan JK bisa ungkap Century
ILUSTRASI. Harga Saham Blue Chip Ini Sedang Turun, Cermati Mana Yang Harus Dijual dan Dibeli


Sumber: TribunNews.co | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memastikan penyelesaian kasus Bank Century hingga tuntas.

Institusi yang dipimpinnya tak ingin berhenti kepada penahanan Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Bank Century.

"Kita tidak ingin kasus Century ini hanya berhenti pada penahanan Budi Mulya," kata Samad disela-sela Rapimnas V Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).

Samad menuturkan, pihaknya ingin secara utuh membongkar kasus Bank Century. Menurutnya, bentuk keseriusan membongkar kasus Bank Century adalah dengan meminta keterangan dari bekas Wakil Presiden, Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.

Samad meyakini, Jusuf Kalla tahu banyak mengenai kasus Bank Century. Pihaknya juga akan menyandingkan keterangan dari Jusuf Kalla dengan keterangan dari pihak lain yang diminitai keterangan oleh KPK.

"Kami berharap keterangan dari pak JK bisa mengungkap aktor intelektual kasus Bank Century. Dan menangkap orang yang paling bertanggung jawab dari kasus itu," tuturnya.

Samad mengatakan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam meminta keterangan dari orang yang dianggap memiliki keterangan soal kasus Bank Century.

"Siapapun yang dibutuhkan keterangannya dalam kasus Century, mau Wapres atau siapa pun akan diperiksa," tegas Samad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×