Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja keluar dari Kementerian Agama sekitar pukul 14.12 WIB dengan membawa sejumlah bukti, Jumat (23/5). Belasan petugas KPK turun dari lantai 5 Kemenag, kantor Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Anggito Abimanyu, dengan membawa dua kontainer dan satu koper barang hasil penggeledahan.
Sejak Suryadharma Ali ditetapkan menjadi tersangka kasus penyelenggaraan haji 2012-2013, kemarin. Penggeledahan di berbagai ruangan di Kemenag sudah mulai dilakukan sejak semalam. Hal itu dilakukan untuk menelusuri lebih dalam soal dugaan korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Suryadharma sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji pada Kamis (22/5). Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto pasal 55 ayat 1 kesatu juncto pasal 65 KUHP. Suryadharma terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.
Anggaran yang dipakai terkait kasus itu diatas Rp 1 triliun. Sedangkan kerugian negara masih dalam proses perhitungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News