kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus haji, KPK geledah ruang Anggito Abimanyu


Kamis, 22 Mei 2014 / 21:07 WIB
Kasus haji, KPK geledah ruang Anggito Abimanyu
ILUSTRASI. Kondisi pelemahan tidak hanya terjadi di Indonesia tapi mata uang Asia lain, seperti baht Thailand dan peso Filipina. pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/03/11/2020.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Edy Can

JAKARTA. Usai menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu.

"Sejak pagi dilakukan penggeledahan salah satunya di ruangan Direktur Jenderal Haji dan Umroh," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis (22/5) malam.

Penggeledahan tersebut telah rampung dilakukan sejak sore tadi. Dari penggeledahan ini, petugas KPK membawa sejumlah barang bukti yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan.

KPK telah menetapkan Suryadharma sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia diduga telah menyalahgunakan kewenangan sehingga menyebabkan kerugian negara. KPK menjeratnya karena telah pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 65 KUH Pidana. Atas perbuatan tersebut, Suryadharma terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal sebesar Rp 1 miliar.

Setelah menetapkan sebagai tersangka, KPK juga telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi melarang Suryadharma ke luar negeri. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengaku telah menerima surat permintaan dari KPK tersebut. Atas permintaan itu, Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Suryadharma keluar negeri selama enam bulan untuk kepentingan penyidikan. Pencegahan itu masih bisa diperpanjang atas permintaan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×