kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK akan rekrut karyawan besar-besaran di Januari


Selasa, 01 Januari 2013 / 16:09 WIB
KPK akan rekrut karyawan besar-besaran di Januari
ILUSTRASI. Seorang karyawan menyiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang di penyedia oksigen PT Samator, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya/pras.


Sumber: Kompas.com |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan rekrutmen pegawai besar-besaran mulai Januari tahun ini. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pihaknya menargetkan penambahan 300-an pegawai baru.

"Bukan hanya penyidik atau penyelidik tapi semua pegawai," kata Johan, saat dihubungi, Selasa (1/1/2013). 

Menurut Johan, KPK tidak hanya merekrut tambahan penyidik dari Kepolisian atau Kejaksaan, melainkan tambahan pegawai dari intansi/lembaga pemerintahan yang lain. Selain itu, KPK membuka program "Indonesia Memanggil" untuk masyarakat umum yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai KPK.

"Boleh untuk semuanya, hampir semua bagian buka seleksi, untuk Humas juga ada," tambah Johan. 

Diharapkan, dengan bertambahnya pegawai baru ini, KPK bisa lebih cepat menangani kasus-kasus korupsi. Selain itu, menurut Johan, para pegawai baru ini nantinya akan mengisi posisi pegawai-pegawai yang telah meninggalkan KPK.

"Kan banyak pegawai kita yang mundur juga kan kemarin," ujarnya. 

Johan juga mengatakan, akhir Januari atau awal Februari ini, 26 penyidik internal KPK akan efektif bekerja. Mereka mulai masuk ke Satuan Tugas (satgas) Penyidikan. "Kalau sekarang masih on job training (pelatihan kerja)," kata dia. 

Selain itu, menurut Johan, KPK pun akan memulai pembangunan gedung baru pada awal tahun ini. Targetnya, gedung baru KPK yang berlokasi di atas lahan negara seluas 8.294 meter persegi di Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan itu selesai dibangun pada 2015. 

"Awal tahun ini kan mulai proses-prosesnya seperti tender, proses awal," ujar Johan.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×