kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konglomerat generasi kedua tidak minta kebijakan khusus ke Jokowi


Senin, 27 Agustus 2018 / 19:40 WIB
Konglomerat generasi kedua tidak minta kebijakan khusus ke Jokowi
PRESIDEN TERIMA PENGURUS KADIN


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan pengusaha nasional yang tak lain konglomerat generasi kedua dan ketiga di Istana Merdeka. Pertemuan yang berlangsung hampir selama tiga jam itu membahas seputar membangun ekonomi nasional yang berkualitas.

Meski membahas soal ekonomi dalam negeri, di luar dugaan para pengusaha tidak meminta kebijakan khusus kepada Presiden Jokowi. "Di luar dugaan mereka sama sekali tidak meminta, sama sekali tidak. Diluar dugaan, di luar dugaan saya sendiri juga," ungkap Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika kepada Kontan.co.id usai pertemuan itu, Senin (28/8).

Bahkan salah atau pengusaha yang datang menyampaikan begini, "kami lahir kira-kira sudah 40 tahun bahkan lebih." Sehingga sudah tahu kejadian krisis 1998 dan 2008.

"Mereka merasa pengusaha jauh sudah memiliki pengalaman yang kuat dari ini. Kami (pengusaha) tidak cengeng, justru kami ingin memberikan hal yang terbaik lah," jelas Erani.

Adapun setidaknya dalam pertemuan tersebut Presiden lebih banyak mendengar aspirasi dari para pengusaha. Yang mana, mayoritas pengusaha mengapresiasi kebijakan-kebijak yang sudah dibuat pemerintah.

Seperti halnha membangun infrastruktur, regulasi juga yang semakin disederhanakan, intensi membangun SDM begitu juga eksekusi program yang sigap dilakukan pemerintah.

"Yang terakhir, apresiasi bahwa situasi keberagaman itu betul-betul dibela oleh pemerintah karena bagi mereka, mereka kan datang dari ras dan agama yang berbeda-beda," katanya.

Kemudian, di luar itu juga ada hal yang menjadi fokus perhatian kedepan untuk lebih tekun mengelola ekonomi nasional. Seperti, daya saing ekonomi terus ditingkatkan, basis produksi nasional sebisa mungkin untuk komoditas yang kita mampu itu dilakukan sendiri, ngga harus impor.

Begitu juga dengan perbaikan neraca perdagangan juga menjadi prioritas pemerintah. "Mengharapkan persaingan usaha menjadi lebih bagus lagi dan pemerintah tiap kali membikin kebijakan melibatkan mereka untuk mendengar apresiasi dari para pengusaha," tambah dia.

Terlepas dari itu semua, Erany mengungkapkan pengusaha generasi kedua dan ketiga ini didatangkan karena diperkirakan mungkin lima tahun ke depan mereka akan memegang keputusan tertinggi di masing-masing perusahaannya.

Adapun dalam pertemuan itu dihadiri oleh 26 pengusaha nasional generasi kedua dan ketiga. Berikut daftarnya:

1.Bpk. Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indoensia

2. Bpk. Garibaldi Thohir (Adaro)

3. Bpk. Anindya N. Bakrie (Bakrie Group)

4. Bpk. Muki Hamami (Trakindo Utama)

5. Bpk. Martin Hartono  (PT Djarum)

6. Bpk. Anthony Pradiptya (Plug and play)

7. Bpk. Axton Salim (Salim Group)

8. Bpk. Michael Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya)

9. Bpk. Michael Widjaja (sinarmas)

10. Bpk. Budi Susanto (Alfamart)

11. Ibu Arini Sarraswati Subianto (persada capital investama)

12 Bpk. Arif Patrick Rachmat (Triputra Agro Persada)

13 Bpk. Arif Suherman (cineplex)

14 Bpk. Richard Halim Kusuma (Agung Sedayu Group)

15 Bpk. Pandu Patria Sjahrir (Toba Bara)

16 Bpk. John Riady (Lippo Group)

17 Bpk. Alvin Sariaatmadja (Emtek)

18 Bpk. Anderson tanoto (Royal Golden Eagle)

19 Bpk. Yaser Raimi Arifin Panigoro (Medco Group)

20. Bpk. Jonathan Tahir (Mayapada)

21. Bpk Ivan batubara (Ketua Umum Kadin Sumatera Utara)

22. Ibu Dayang Donna Farouk (Ketua Umum Kadin Kaltim)

23. Bpk. Arus Abdul Karim (Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah)

24. Bpk Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua umum Kadin Jawa Tengah)

25. Bpk. Gandi Sulistiyanto Soeherman (Sinarmas)

26. Agus Prayoga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×