Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VIII DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan respon cepat terhadap bencana banjir di kawasan Aceh dan Sumatera.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko, menyebut pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait seperti Kemensos, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU, serta berbagai elemen masyarakat, telah menunjukkan kerja keras, dedikasi, dan komitmen nyata untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak.
Menurutnya, koordinasi yang cepat ini patut menjadi cerminan semangat gotong royong dan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi tantangan bencana alam.
"Kami sebagai wakil Komisi VIII DPR RI, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya maksimal yang telah dan sedang dilakukan. Data di lapangan menunjukkan respons yang solid dan terukur,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Anggaran Pemulihan Bencana Sumatra Diharapkan Tepat Sasaran
Singgih mencontohkan apa yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dalam membentuk 30 dapur umum dan mampu mendistribusikan 80.000 makanan siap santap setiap harinya kepada pengungsi.
Singgih menilai upaya ini tidak hanya memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, tetapi juga memberikan kepastian bahwa pemerintah hadir di tengah kondisi darurat yang menimpa masyarakat.
Singgih juga merespon positif langkah Kemensos dalam penyiapan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap).
“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menangani masa tanggap darurat, tetapi juga fase pemulihan dan rehabilitasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyetujui bantuan Rp 60 juta per rumah untuk menggantikan rumah rusak bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh-Sumatera.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp51,82 Triliun untuk Rehabilitasi Dampak Banjir Aceh dan Sumatra
Hal itu disampaikan langsung oleh Prabowo saat memimpin Rapat Terbatas Penanganan Bencana Banjir di Aceh, Minggu (7/12/2025).
"Ini hunian tetap anggaran 60 juta cukup ya, itu kelihatannya bagus 60 juta," kata Prabowo, dipantau melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Selain hunian tetap, pemerintah juga akan menyiapkan hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak banjir. Kebutuhan anggaran untuk setiap hunian ini mencapai Rp 30 juta, namun telah dilengkapi fasilitas lengkap termasuk kamar mandi di dalamnya.
Selanjutnya: Kala Aturan Belum Bisa Membendung Kepulan Asap Sampah
Menarik Dibaca: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Susul Tim Putri ke Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













