kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Komisi I DPR akan klarifikasi tuduhan Dipo Alam


Kamis, 06 Desember 2012 / 15:00 WIB
Komisi I DPR akan klarifikasi tuduhan Dipo Alam
ILUSTRASI. Contoh penggunaan lantai kayu pada interior dapur dan ruang makan. Foto:?Instagram @kresarchitekci


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi I DPR akan menggelar rapat gabungan bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Sekretaris Kabinet dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menjelaskan rapat ini meminta penjelasan Sekretaris Kabinet Dipo Alam tentang praktik kongkalikong antara Kementerian Pertahanan dengan DPR.

"Komisi memutuskan rapat gabungan untuk semua, khusus membahas tudingan Dipo Alam. Ini untuk membuktikan ucapan dan menghadirkan semua pihak, kesimpulan benar atau tidak dan minta maaf," kata Mahfudz pada Kamis (6/12).

Komisi I DPR juga akan meminta keterangan Dipo Alam soal pemblokiran anggaran Kementerian Pertahanan. Dia berharap Dipo bisa hadir dalam rapat tersebut. "Kalau Dipo dan BPKP tidak hadir, ada niat jahat dari awal dan menghindar," katanya.

Sebelumnya, Dipo Alam telah melaporkan tiga kementerian ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena melakukan praktik kongkalikong dengan anggota DPR. Dipo tidak mengungkapkan nama tiga kementerian itu. Namun, kabar yang beredar tiga kementerian itu yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×