kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Anggota Watimpres: Dipo punya bukti kuat


Kamis, 22 November 2012 / 15:57 WIB
Anggota Watimpres: Dipo punya bukti kuat
ILUSTRASI. Jadwal Liga Inggris pekan ini, ada Manchester City hadang Arsenal


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Albert Hasibuan menyatakan langkah Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan praktik korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa saja membuat kabinet retak. Tetapi, dia mendukung aksi bersih-bersih Dipo tersebut.

Albert memuji langkah Dipo ini sebagai upaya mewujudkan birokrasi yang bersih. "Tindakan Dipo saya anggap tepat karena dia melakukan kewajiban setiap warga negara yang melihat suatu tindakan penyelewengan atau pelangaran hukum dan ini adalah hal tepat," ujarnya, Kamis (22/11).

Albert yakin Dipo tidak membuat pengaduan yang sembarangan ke KPK. Dia yakin Dipo sudah memiliki bukti yang kuat tentang penyelewengan di kementerian. "Bukan sekedar dugaan saja. Nanti biarlah KPK yang menelusurinya," ucap Albert.

Seperti diketahui, Dipo menyebut ada tiga kementerian yang staf menterinya bermain proyek hingga dapat mengatur para pejabat di kementerian. Tiga kementerian yang disebut itu yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pertanian. Dipo mendapat informasi itu melalui surat yang dikirimkan ke instansinya. Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono membantah ada keretakan di tubuh kabinet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×