kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP Siapkan Kerja Sama Hibah US$ 1 Juta dengan TFO Kanada


Senin, 03 Januari 2022 / 17:17 WIB
KKP Siapkan Kerja Sama Hibah US$ 1 Juta dengan TFO Kanada
ILUSTRASI. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan kerjasama dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan kerjasama dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas dalam bidang perkarantinaan ikan, jaminan mutu, dan keamanan hasil perikanan.

"Saat ini kita sedang dalam penyusunan draf kerja sama dengan TFO Kanada untuk peningkatan kapasitas, baik fasilitas dan SDM dalam perkarantinaan, jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan," terang Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Hari Maryadi dalam keterangan resmi, Senin (3/1).

Hari mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan salah satu implementasi amanat World Trade Organization (WTO) - Trade Facilitation Agreement (TFA). Ia juga mengatakan, Indonesia juga telah berkomitmen untuk menerapkan TFA di sektor terkait, termasuk di dalamnya perikanan.

"Menindaklanjuti hal tersebut, BKIPM sebagai bagian dari Komite Nasional Fasilitasi Perdagangan (KNFP) melakukan koordinasi dan kerja sama baik dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Langsung, KKP Perkuat Kerjasama dengan AP II

Dalam kesempatan tersebut, Hari menyebut jajarannya tengah membahas proyek mengenai Improving Risk Management of Import Control and Inspection System for Fish and Fishery Products for Fish Quarantine and Inspection Agency (FQIA) in Indonesia dengan TFO Kanada.  

Dalam proyek tersebut, terdapat hibah sebesar US$ 1 juta yang akan diatur dalam nota kesepahaman antara kedua lembaga. "Dana hibah ini akan digunakan untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi terkait monitoring, inspeksi dan border measures," terang Hari.

Sebelumya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyiapkan langkah akselerasi program terobosan di tahun 2022. Selain mengandalkan anggaran belanja KKP, KKP akan memperkuat kolaborasi dengan sesama kementerian, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga investor utamanya dari dalam negeri serta para pemangku kepentingan lainnya. 

Kolaborasi mencakup berbagai bidang, seperti penyiapan lahan untuk pengembangan budidaya udang, pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, penguatan sumber daya manusia, penerapan teknologi informasi, maupun pengawasan sumber daya alam laut.

Baca Juga: Target Ekspor Perikanan pada Tahun Ini Mencapai US$ 7,13 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×