kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan Ekspor Langsung, KKP Perkuat Kerjasama dengan AP II


Selasa, 28 Desember 2021 / 19:40 WIB
Tingkatkan Ekspor Langsung, KKP Perkuat Kerjasama dengan AP II


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (AP II) guna meningkatkan kegiatan ekspor langsung (direct call) produk perikanan dari berbagai bandara di Indonesia ke negara tujuan. 

Direct call ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha perikanan, terutama memangkas biaya operasional saat melakukan ekspor. kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Kemananan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina mengungkapkan bahwa kerjasama ini penting karena jangkauan produk perikanan sudah menjangkau 171 negara.

“Tentu kerja sama dan peningkatan sinergitas dengan AP II semakin penting mengingat keberterimaan produk perikanan kita sudah menjangkau 171 negara,” kata Rina dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (28/12).

Rina menjelaskan, selama ini ekspor produk perikanan dilakukan melalui bandara-bandara transit seperti Soekarno-Hatta dan Juanda. Hal tersebut yang menyebabkan biaya operasional menjadi tinggi dan terdapat risiko penurunan kualitas produk akibat waktu tempuh yang relatif lama. 

Baca Juga: KKP Pastikan Stok Ikan Aman untuk Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Rina menjelaskan bahwa produksi perikanan Indonesia mencapai 916,2 ribu ton di Pulau Sumatera, 247 ribu ton di Kalimantan, serta 232,4 ribu ton di Pulau Jawa. KKP juga mendorong peningkatan produksi di sejumlah lokasi melalui program Kampung Budidaya.

“Untuk itu, kita perlu menetapkan prioritas negara tujuan direct call seperti Tiongkok, Jepang, Singapura, Vietnam, dan lain-lain,” sambungnya.

Rina memastikan, BKIPM siap mengupayakan dukungan volume minimal dan kontinuitas penyediaan komoditas yang diekspor. Tak hanya itu, dia menjamin lembaganya juga akan mengupayakan adanya forum komunikasi antar pemangku kepentingan serta bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menambahkan, sinergi antara BKIPM dan AP II bernilai strategis bagi KKP karena memiliki dampak secara ekonomi dan keamanan bagi produk perikanan.

Baca Juga: KKP Dukung Tindakan Tegas Kepada Kapal Ikan Tanpa Kebangsaan

“AP II mengelola 20 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia dimana beberapa di antaranya menjadi titik ekspor atau lalu lintas orang keluar negeri. Kita harapkan adanya peningkatan kerja sama antara AP II dan BKIPM berupa penambahan bandara yang akan berfungsi untuk direct call bisa meningkatkan ekspor produk perikanan ke depan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin menyambut baik penguatan kerja sama yang sudah terjalin. Pihaknya akan menyiapkan sejumlah hal yang dibutuhkan guna terselenggaranya direct call di beberapa bandara yang dikelola AP II.

“Ini sangat bagus, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Kita komit untuk bersinergi dalam mewujudkan direct call ini,” kata Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×