Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
Kegiatan ekspor ini akan mengatasi persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha, seperti beban biaya operasional. "Belum lagi risiko penurunan kualitas produk akibat waktu tempuh yang relatif lama," tambahnya Hari.
Di tahun 2022 ini, Hari menyatakan kesiapannya untuk mendukung akselerasi program terutama dengan potensi produksi perikanan Indonesia mencapai 916,200 ton di Pulau Sumatera, 247.00 ton di Kalimantan, serta 232.400 ton di Pulau Jawa.
"Intinya kita siap mendukung akselerasi agar produk bersertifikat untuk menjamin mutu dan keamanan serta meningkatkan daya saing sebagaimana yang diamanahkan bapak Menteri Trenggono," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News