Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sayangnya, waktu pengiriman dari pemasok diperpanjang selama 16 bulan berturut-turut karena kendala pasokan berlanjut di tengah-tengah kondisi cuaca yang buruk, kurangnya bahan baku, dan masalah pengiriman seputar pandemi Covid-19.
Dengan adanya kesulitan bahan pokok yang berlanjut, stok pembelian dan barang jadi terus menipis guna memenuhi kenaikan permintaan yang dialami produsen Indonesia.
Baca Juga: Menkeu: Kinerja rupiah masih ada kecenderungan untuk terus menguat
Di tengah kendala pasokan yang masih berlanjut, inflasi biaya input tetap meningkat pada bulan Mei 2021, meskipun tingkat inflasi harga input mereda secara marjinal selama dua bulan berturut-turut.
Perusahaan memilih untuk melanjutkan berbagi beban biaya ini dengan klien, sehingga ini berkontribusi pada kenaikan harga jual rata-rata dalam 7 bulan berturut-turut.
Secara keseluruhan, perusahaan mempertahankan pandangan positif terkait produksi. Bahkan, hampir tiga perempat responden berharap bahwa produksi akan meningkat dalam periode satu tahun ke depan, dengan optimisme perbaikan situasi Covid-19 dan membaiknya kondisi ekonomi.
Selanjutnya: Laba industri di China meningkat 57% pada bulan April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News