Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Khaerudinsyah Sitorus selaku Bupati Labuhan Batu Utara menjalani pemeriksaan bersamaan dengan M. Romahurmuziy selaku Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait kasus suap proyek infrastruktur Subang Jawa Barat dengan tersangka (YP) Yaya Purnomo.
“Kita cuma konfirmasi saja. Sesuai dengan planning,” kata Khaerudinsyah singkat, Senin (20/8).
Lebih lanjut, Khaerudinsyah menyebut, dirinya diberondong dengan sembilan pertanyaan sejak pagi. Namun lagi-lagi, Khaerudinsyah mengaku sama sekali tidak mengenal Yaya.
“Sembilan kalau nggak salah, cuma konfirmasi saja. Ya, tapi saya tidak kenal dengan Yaya,” ungkapnya.
Sayangnya pemeriksaan ini hanya dihadiri oleh Khaerudinsyah Sitorus saya, sedangkan Romahurmuziy berhalangan hadir. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
“Tadi stafnya datang ke KPK. Menyampaikan tidak dapat hadir di pemeriksaan hari ini. Akan dijadwalkan ulang Kamis,” kata Febri.
Yaya sebelumnya merupakan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
Yaya diketahui menerima suap terkait dana perimbangan daerah melalui usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018.
Yaya beserta dengan anggota DPR Komisi XI Amin Santono pihak swasta Eka Kamaludin dijerat Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
