kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Ketua DKPP sarankan Prabowo beri selamat ke Jokowi


Jumat, 22 Agustus 2014 / 19:16 WIB
Ketua DKPP sarankan Prabowo beri selamat ke Jokowi
ILUSTRASI. Berakhirnya pandemi Covid-19 dan aktivitas masyarakat yang kembali normal mengangkat prospek pendapatan berulang emiten properti.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meminta capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk memberi ucapan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ia berharap, ucapan selamat tersebut dapat meredam emosi pendukung Prabowo-Hatta yang masih belum menerima kemenangan Jokowi-JK.

"Ucapan selamat baik untuk membangun tradisi. Kalau ucapan selamat itu dapat meredakan emosi pendukung. Jadi, segera rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi," ujar Jimly di kantor DKPP, Jumat (22/8).

Jimly mengatakan, setiap pemimpin harus siap menjadi guru yang dapat ditiru setiap tindakannya oleh masyarakat. Guru yang baik, imbuhnya, semestinya menunjukkan kebesaran hati dalam menerima keputusan kendati larut dalam kekecewaan. "Pemimpin itu guru. Jadi, memberi maaf, mengucapkan selamat, punya makna serius untuk fungsi kepemimpinan dan pendidikan," kata Jimly.

Jimly tak mempermasalahkan jika masih tersisip rasa tidak puas pada kubu Prabowo-Hatta. Namun, Jimly yakin Prabowo sebagai pimpinan dalam koalisinya mampu mengajak kubu tersebut legawa dan tidak muncul masalah lagi di kemudian hari. "Habis putusan MK, sudah dong, kita urusi yang lain lagi. Prabowo segera beri selamat ke Jokowi-JK. Mudah-mudahan ini cuma butuh waktu saja, tidak ada masalah. Tapi jangan dikompori," ujarnya. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×