kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi-JK minta relawan terus menemaninya


Jumat, 22 Agustus 2014 / 16:56 WIB
Jokowi-JK minta relawan terus menemaninya
ILUSTRASI. PB IDI buka suara terkait wacana pencabutan status kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19 pada Agustus 2023. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Drama pemilihan presiden (pilpres) telah berakhir. Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pun resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang sah. Kini tinggal menanti pelantikan Jokowi sebagai Presiden ketujuh RI. 

Jokowi kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai pendukungnya dan seluruh relawan yang selama ini telah bekerja. "Saya tahu persis, kerja kerasnya terutama di 10 hari terakhir menjelang pilpres," kata Jokowi dalam halal bihalal Partai Nasional Demokrat dan relawan di JIExpo, Jumat (22/8).

Jokowi mengaku tidak bisa memberikan apa-apa sebagai penghargaan atas kerja keras para relawan pendukungnya. Selain ucapan terima kasih. 

Justru, Jokowi meminta untuk terus ditemani dan dikawal untuk jangka waktu lima tahun mendatang. Saat dirinya bersama JK memimpin pemerintahan mendatang. 

"Saya dengar ada beberapa posko relawan yang mau membubarkan diri. Jangan dulu masih ada tugas yang lebih besar untuk bangsa ini," tegasnya.

Dalam halal bihalal Partai Nasdem ini dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan. Selain itu, ribuan relawan Jokowi-JK turut memeriahkan acara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×