kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 1 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Ketua Banggar Berharap Pertumbuhan Ekonomi pada Semester II Makin Membaik


Selasa, 11 Juli 2023 / 11:21 WIB
Ketua Banggar Berharap Pertumbuhan Ekonomi pada Semester II Makin Membaik
ILUSTRASI. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR berharap pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II 2023 jauh lebih baik dari kuartal I 2023 sebesar 5,03% year on year (YoY).

Meski begitu, Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengakui, pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tersebut masih lebih baik dari sejumlah negara maju dan kawasan. Pada kuartal I 2023 pertumbuhan ekonomi Tiongkok 4,5%, Jepang hanya 1,3%, Amerika Serikat 1,6%, India 4,1%, dan Uni Eropa hanya 1,3%

Dia mengatakan, berbagai harga komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti minyak sawit, nikel batubara, minyak bumi, cenderung menurun, dan dampaknya terasa pada kinerja ekspor Indonesia.

Secara kumulatif antara Januari hingga Mei 2023, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 108,05 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di tahun lalu yang mencapai US$ 114,97 miliar, meski begitu Indonesia masih bisa menjaga surplus neraca perdagangan US$ 4,4 miliar.

Baca Juga: Lebihi Target, Belanja Negara pada Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 3.123,7 Triliun

“Oleh sebab itu agenda perluasan program hilirisasi harus dipercepat, hal ini untuk terus menjaga surplus perdagangan nasional,” tutur Said saat melakukan rapat kerja bersama Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, Senin (10/7).

Said juga mengatakan, mengakhiri semester I 2023, perekonomian nasional menunjukkan kinerja yang kian ekspansif. Meski begitu, menurutnya suksesi kepemimpinan nasional yang akan segera berlangsung tidak serta merta membuat pelaku ekonomi wait and see. Pelaku ekonomi justru makin melek atas situasi politik nasional.

“Dan melihat arti penting bahwa perekonomian harus terus bergerak tanpa harus dibayangi kekhawatiran, khususnya atas dinamika politik yang berimplikasi pada ketidakpastian kebijakan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×