kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Sri Mulyani: Kondisi Perekonomian Global Makin Positif di Semester II 2023


Rabu, 01 Februari 2023 / 14:40 WIB
Sri Mulyani: Kondisi Perekonomian Global Makin Positif di Semester II 2023
ILUSTRASI. Kondisi perekonomian global diperkirakan akan semakin positif di Semester II 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian global diperkirakan akan semakin positif di Semester II 2022. Hal ini sejalan dengan pengetatan kebijakan moneter untuk meredam inflasi yang akan berkurang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stabilnya perekonomian global di antaranya ditandai dengan meredanya inflasi, kondisi harga-harga yang stabil, pemulihan yang menguat, juga tekanan harga akan semakin berkurang.

“Saya berharap agar situasi ini akan berlanjut, meski kita melihat banyak proyeksi dari lembaga internasional bahwa 2022 sudah berlalu, tetapi menurut mereka pertumbuhan 2023 tetap akan melambat dibandingkan 2022,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Mandiri Invesment Forum 2023, Rabu (1/2).

Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 11,35% Tahun 2022, Capaian Bank Besar Melampaui Industri

Sri Mulyani mengatakan, pihaknya sempat dilema dalam memilih antara harus menstabilkan harga-harga pangan yang naik termasuk nilai tukar atau mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang sedang berjalan.

“Biasanya kita memilih keduanya bersamaan. Tapi kali ini saat disuruh memilih di antara keduanya, ini sama seperti dilema disuruh harus memilih antara ayah dan ibu, kita tidak akan memilih, kita mau keduanya,” jelasnya.

Akan tetapi, kini ia bersyukur karena perekonomian akhirnya semakin membaik di kuartal IV 2022. Kabar baik tersebut sekaligus sebagai bukti bahwa kondisi perekonomian global tidak seburuk yang dibayangkan, meski masih mengalami pelemahan.

Baca Juga: Ekonomi Global Tak Menentu, IMF Ramal Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,8% pada Tahun 2023

Perlembatan perekonomian global diperkirakan akan berlangsung hingga Semester I 2023. Hanya saja, saat ini kebijakan yang dikeluarkan global untuk merespons gejolak ekonomi akan mulai melambat, seperti kebijakan pengetatan moneter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×