Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) akan diteken oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya mestinya gitu, presiden yang baru, Pak Prabowo," ujar Jokowi usai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Minggu (6/10).
Jokowi menyampaikan, memindahkan Ibu Kota tidak hanya urusan fisiknya saja. Akan tetapi juga mesti membangun ekosistemnya.
Baca Juga: Sebelum Lengser, Jokowi Berkantor di IKN Nusantara
Sehingga, ketika memindahkan ibu kota, fasilitas seperti rumah sakit, fasilitas yang menyuplai kebutuhan sehari-hari dan yang terkait logistik juga sudah siap.
Fasilitas sekolah mulai dari TK sampai universitas juga mesti sudah siap ketika pemindahan ibu kota dilakukan.
"Kalau sekarang, apartemennya siap, tapi kantornya belum, terus mau apa?," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat nilai investasi hingga groundbreaking ke-8 IKN mencapai Rp 57,47 triliun dari 60 groundbreaking.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, investasi di IKN benar-benar berjalan dan terwujud.
Baca Juga: Status Ibu Kota Nusantara Masih Belum Final
Hal ini terlihat dari 8 Groundbreaking (GB) selama setahun, sejak GB 1 di September 2023 hingga GB 8 di September 2024. Bahkan sudah ada yang beroperasi dan diresmikan.
Agung bilang, komitmen Presiden Jokowi untuk menjadikan investasi sebagai pilar dominan pembangunan IKN, telah terwujud pondasinya setahun ini oleh Otorita IKN dengan investor pelopor dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Keberlanjutan IKN ke depan oleh presiden terpilih akan semakin menguatkan keyakinan investor di masa depan," ujar Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News