kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Belum Terbit, Jokowi Ungkap Alasannya


Rabu, 18 September 2024 / 13:01 WIB
Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN Belum Terbit, Jokowi Ungkap Alasannya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersiap memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Jokowi buka suara mengenai Keppres terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN yang belum juga diteken.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai Keputusan Presiden (Kepres) terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini tengah menjadi perhatian publik. 

Jokowi menegaskan bahwa kesiapan menyeluruh sangat diperlukan sebelum pemindahan tersebut benar-benar terlaksana.

"Kita melihat itu kesiapan betul-betul. Di sana harus betul-betul siap, kalau hanya tandatangan gampang," ujar Jokowi usai peresmian pembukaan 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) Tahun 2024, Rabu (18/9).

Jokowi menambahkan bahwa penandatanganan Keppres pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN memang bisa dilakukan dengan mudah, baik oleh dirinya maupun oleh presiden terpilih berikutnya, Prabowo Subianto. Namun, yang lebih penting adalah kesiapan IKN secara keseluruhan.

Baca Juga: Dibuka untuk Umum, Ini Rute Kunjungan di IKN

"Kalau yang namanya sudah ditandatangani, pindah itu semuanya harus siap," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa kesiapan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusia. Ia juga menyebut proses pemindahan ini lebih kompleks, mengingat skala besar pemindahan sebuah ibu kota.

"Pindahan rumah saja ruwetnya kayak gitu, ini pindahan ibu kota, semuanya harus dihitung," ucap Jokowi.

Jokowi menggarisbawahi pentingnya perhitungan matang terhadap ekosistem pendukung di IKN. Dia juga mengingatkan bahwa ekosistem pendukung seperti logistik, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan juga harus dipersiapkan dengan baik agar pemindahan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

"Logistik seperti apa? Sekolah untuk anak-anak yang nanti di sana siap ndak? Rumah sakitnya siap ndak? Tidak hanya urusan kita pindah, kalau hanya orangnya hanya bawa baju," pungkas Jokowi.

Baca Juga: Pasca Sidang Kabinet, Okupansi Hotel di IKN Stabil 80%

Selanjutnya: Isi Laporan Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Pribadi Kaesang pada KPK

Menarik Dibaca: Ketahui Ciri-Ciri Mual Karena Asam Lambung dan Cara Mengatasinya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×