kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Kepala Otorita IKN: Minat Investor Berinvestasi di IKN 25 Kali Melebihi Kapasitas


Rabu, 19 Oktober 2022 / 11:21 WIB
Kepala Otorita IKN: Minat Investor Berinvestasi di IKN 25 Kali Melebihi Kapasitas
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono saat jajak pasar (market sounding) di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam, 18 Oktober 2022.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Minat investor semakin tinggi untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu terlihat saat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan jajak pasar (market sounding) pada Selasa (18/10) mengalami kelebihan permintaan atau over subscribed.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan jajak pasar dihadiri sekitar 500 tamu yang berasal dari asosiasi pelaku usaha mulai dari bidang seperti konstruksi, perbankan, energi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

"Jumlah investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di kawasan ini sudah mencapai 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).

Pada tahap awal Otorita IKN akan memprioritaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Adapun area utama yang akan dibangun adalah bagian utara dari kawasan tersebut, seluas 921 hektare.

Baca Juga: Ciputra Berkomitmen Membangun Properti Seluas 300 Hektar di IKN

Maka untuk menampung tingginya minat investasi, Bambang menjelaskan bahwa peluang investasi masih terbuka di 8 zona lain di Nusantara.

Mengenai insentif, Bambang menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP), dimana terdapat serangkaian insentif bagi para investor. Insentif yang disediakan ialah proses perizinan usaha dan izin kerja yang lebih sederhana, serta berbagai insentif fiskal.

Dalam PP tersebut akan diatur fasilitas tax holiday yang skemanya akan dikategorisasi berdasarkan kegiatan usaha. Kemudian contoh fasilitas lain adalah adanya super-tax deduction.

Tak hanya itu, Otoritas IKN juga sedang menyiapkan pembentukan badan usaha yang berada di bawah Otorita IKN. Pembentukan Badan Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dalam berusaha di Nusantara, dan mengakselerasi transaksi B2B dengan dunia usaha.

Otorita IKN berharap acara jajak pasar dapat mendorong keterlibatan para investor dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi membangun Ibu Kota Nusantara.

Bambang mengundang semua pihak untuk bersama-sama membangun Ibu Kota ini, baik investor besar maupun pengusaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Juga: Jokowi: IKN Kesempatan Emas yang Tak Akan Terulang Lagi Bagi Investor

"Semua memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun Nusantara, dan merupakan tugas kami di Otorita untuk memfasilitasi setiap niat mulia ini,” kata Bambang.

Jajak pasar tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menegaskan kepada investor agar tidak perlu meragukan terkait rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×