Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum mulai memetakan gedung pesantren rusak. Langkah ini menjadi evaluasi usai ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono menyebut pihaknya telah menerjunkan tim sejak Senin kemarin bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
"Lagi mulai, mulai nyisir, tim ke lapangan sudah gerak dari Senin," katanya dijumpai di Istana Kepresidenan, Selasa (8/10/2025).
Dia memastikan akan melakukan evaluasi bangunan di seluruh Ponpes di Indonesia. Namun menurutnya, Pulau Jawa dan Sumatera menjadi bagian dari prioritas karena memiliki jumlah pesantren paling banyak.
"Kan yang paling banyak di Pulau Jawa. Pulau Jawa dan beberapa di Sumatera, 40 ribu itu," jelasnya.
Baca Juga: Kemenag Bakal Resmikan Ditjen Pesantren Tahun Ini
Menurutnya, pihaknya juga akan mengutamakan bangunan bertingkat. Pasalnya, bangunan ini ini memiliki resiko yang lebih besar.
"Ya tentunya bangunan-bangunan yang berlantai ke atas, dua ke atas, 3, 4 dan 5," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan langsung pendataan dan pengecekan konstruksi seluruh pondok pesantren (ponpes) di Indonesia.
Baca Juga: Menko Airlangga Minta Pesantren Nabung Emas, Aman Bila Dunia Gonjang-Ganjing
Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi bilang Prabowo terus memantau perkembangan penanganan di lokasi tragedi di Ponpes Al Khoziny. Presiden juga memerintahkan para menteri dan kepala daerah untuk memastikan seluruh proses evakuasi serta penanganan korban berjalan maksimal.
"Sudah, sudah, beliau memonitor terus makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk terus memberikan perhatian," ungkap Prasetyo.
Baca Juga: Bangunan Pesantren Roboh, Pemerintah Bakal Hentikan Pembangunan Tak Berizin
Selanjutnya: 5 Kebiasaan Harian yang Membuat Anak Merasa Dicintai Sepenuh Hati
Menarik Dibaca: Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Taurus Memimpin di Posisi Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News