kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mulai Petakan Gedung Pesantren Rusak


Rabu, 08 Oktober 2025 / 17:14 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mulai Petakan Gedung Pesantren Rusak
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum mulai memetakan gedung pesantren rusak. Langkah ini menjadi evaluasi usai ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono menyebut pihaknya telah menerjunkan tim sejak Senin kemarin bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). 

"Lagi mulai, mulai nyisir, tim ke lapangan sudah gerak dari Senin," katanya dijumpai di Istana Kepresidenan, Selasa (8/10/2025). 

Dia memastikan akan melakukan evaluasi bangunan di seluruh Ponpes di Indonesia. Namun menurutnya, Pulau Jawa dan Sumatera menjadi bagian dari prioritas karena memiliki jumlah pesantren paling banyak. 

"Kan yang paling banyak di Pulau Jawa. Pulau Jawa  dan beberapa di Sumatera, 40 ribu itu," jelasnya. 

Baca Juga: Kemenag Bakal Resmikan Ditjen Pesantren Tahun Ini

Menurutnya, pihaknya juga akan mengutamakan bangunan bertingkat. Pasalnya, bangunan ini ini memiliki resiko yang lebih besar. 

"Ya tentunya bangunan-bangunan yang berlantai ke atas, dua ke atas, 3, 4 dan 5," tambahnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan langsung pendataan dan pengecekan konstruksi seluruh pondok pesantren (ponpes) di Indonesia. 

Baca Juga: Menko Airlangga Minta Pesantren Nabung Emas, Aman Bila Dunia Gonjang-Ganjing

Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi bilang Prabowo terus memantau perkembangan penanganan di lokasi tragedi di Ponpes Al Khoziny. Presiden juga memerintahkan para menteri dan kepala daerah untuk memastikan seluruh proses evakuasi serta penanganan korban berjalan maksimal. 

"Sudah, sudah, beliau memonitor terus makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk terus memberikan perhatian," ungkap Prasetyo.

Baca Juga: Bangunan Pesantren Roboh, Pemerintah Bakal Hentikan Pembangunan Tak Berizin

Selanjutnya: 5 Kebiasaan Harian yang Membuat Anak Merasa Dicintai Sepenuh Hati

Menarik Dibaca: Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Taurus Memimpin di Posisi Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×