kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementan: Semua komoditas pangan aman jelang Ramadan dan Idul Fitri


Minggu, 28 Maret 2021 / 20:45 WIB
Kementan: Semua komoditas pangan aman jelang Ramadan dan Idul Fitri
ILUSTRASI. Pedagang memilah cabai yang akan dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa harga bahan pangan masih bertahan tinggi hingga saat ini, misalnya daging sapi serta cabai rawit merah. Meski begitu, Kementerian Pertanian mengklaim seluruh komoditas pangan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Semua komoditas aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Cabai rawit merah sudah akan panen akhir Maret ini, importasi daging juga sudah diantisipasi," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi kepada Kontan, Minggu (28/3).

Tak hanya pasokan, harga komoditas pangan tetap aman saat ramadan. Dia menyebut, operasi pasar yang dilakukan secara online akan terus berjalan.

Baca Juga: Per hari ini, stok beras Bulog capai 1 juta ton

Adapun, berdasarkan data Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Pokok/Strategis Nasional pada Januari hingga Mei 2021 yang dibuat oleh Kementan, sebagian besar pasokan bahan pangan pokok akan surplus pada Mei.

Dari data tersebut, Kementan memperkirakan ketersediaan beras sebanyak 24,9 juta ton dan kebutuhan sebesar 12,33 juta ton sehingga pasokan pada Mei sebesar 12,56 juta ton.

Lalu, prognosa ketersediaan Jagung sebesar 12,57 juta ton, kebutuhan 9,17 juta ton sehingga neraca Mei 3,4 juta ton. Ketersediaan kedelai 1,5 juta ton dan kebutuhan sebesar 1,3 juta ton.

Selanjutnya, prognosa ketersediaan bawang merah sebesar 444.713 ton dan kebutuhan 416.660 ton. Prognosa ketersediaan bawang putih 406.691 dan kebutuhan 243.655 ton.

Prognosa ketersediaan cabai besar sebesar 496.358 ton dan kebutuhan 432.129 ton. Prognosa ketersediaan cabai rawit 448.902 ton dan kebutuhan 392.747 ton.

Baca Juga: Harga pangan tinggi, Ikappi: Antisipasi pemerintah terhadap pangan lemah

Prognosa ketersediaan daging sapi/kerbau sebesar 265.868 dengan perkiraan kebutuhan 280.140 ton, sehingga neraca pasokan daging sapi/kerbau di Mei masih defisit 14.272 ton.

Sementara prognosa ketersediaan daging ayam ras sebesar 1,53 juta ton dengan kebutuhan 1,33 juta ton. Lalu, Prognosa ketersediaan telur ayam ras sebesar 2,21 juta ton dan kebutuhan 2,14 juta ton.

Untuk gula pasir, perkiraan ketersediaannya sebesar 1,58 juta ton dan kebutuhan 1,21 juta ton. Minyak goreng, perkiraan ketersediaannya sebesar 2,67 juta ton dan kebutuhannya 2,19 juta ton.

Selanjutnya: Petani desak pemerintah revisi HPP gabah dan beras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×