kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkop UKM Minta Factory Sharing di Minahasa Selatan Beroperasi Tahun 2023


Minggu, 04 Desember 2022 / 08:24 WIB
Kemenkop UKM Minta Factory Sharing di Minahasa Selatan Beroperasi Tahun 2023
ILUSTRASI. KemenkopUKM) meminta agar pembangunan Factory Sharing di Minahasa Selatan bisa beroperasi pada tahun 2023.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM meminta agar pembangunan Factory Sharing di Minahasa Selatan bisa beroperasi pada 2023 mendatang.

Pada 23 September 2022 lalu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah melakukan peletakan batu pertama di sana.

"Saya tadi meminta kepastian dari pemborong untuk penyelesaian pekerjaan factory sharing ini," ucap Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim, dalam keterangan resmi, Minggu (4/12).

Baca Juga: Kemenkop Usul Koperasi yang Tidak Jalankan Usaha Simpan Pinjam Diawasi OJK

Arif mengatakan pihak pemborong menyanggupi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sebelum akhir tahun anggaran 2022. Artinya, sebelum 27 Desember 2022, pekerjaan tersebut sudah bisa selesai.

"Mudah-mudahan itu bisa ditepati dan saya juga meminta bantuan kepada Bupati Minahasa Selatan agar di tahun 2023 mendatang, Factory Sharing ini bisa dioperasikan," imbuh Arif.

Mengenai SDM yang akan mengoperasikan Factory Sharing tersebut, Ia meminta agar dapat diperhatikan. Pasalnya, akan ada program atau kegiatan lanjutan dari KemenKopUKM untuk Minahasa Selatan. Oleh karena itu, penempatan SDM harus diprioritaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×