Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkap modus penawaran judi online di Indonesia. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan modus yang menurutnya saat ini menjamur adalah melalui SMS hingga pesan Whats App kepada calon target.
Bahkan pihaknya mengaku kerap mendapatkan pesan penawaran di Whats App maupun SMS terkait judi online.
"Saya termasuk korban juga. Jadi HP saya, (sering dapat pesan) ayo daftar judi online. Kalian pernah dapat kan? Biasanya kan gitu kan? Promosinya gitu kan? Ayo situs ini, main bola, gitu kan? Nah itu dari SMS, WA (WhatsApp)," kata Budi dalam konferensi pers Judi Online, Kamis (19/7).
Untuk itu, mengatasi hal ini Kemenkominfo akan melakukan kerja sama dengan operator seluler untuk menyaring SMS blast terkait promosi judi online di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kemenkominfo Terima 1.859 Aduan Penyalahgunaan Rekening untuk Judi Online
"Jadi SMS ini mamang modus baru, tadi di bahas di rapim untuk bagaimana kita kerjasama dengan operator memastikan SMS blasting ini diawasi," terang Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangarapan menjelaskan bahwa modus baru SMS Blast ini biasa digunakan oleh promotor judi online.
Menurutnya modus ini kerap dijalankan saat malam hari sebelum adanya pertandingan bola di mulai. Pertandingan bola dijadikan peluang bagi mereka untuk promosi judi online.
"Terkait SMS blast tadi, ini adalah modus baru. Jadi mereka menyalakan website-nya malam-malam, sebelum ada pertandingan bola. Barulah mereka blasting," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News