kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Kemendag sebut tingkat kedalaman komitmen RCEP dan IK-CEPA berbeda


Jumat, 18 Desember 2020 / 19:23 WIB
Kemendag sebut tingkat kedalaman komitmen RCEP dan IK-CEPA berbeda
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menandatangai Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) di Seoul, Korea Selatan, Jumat (18/12).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Hal senada pun disampaikan oleh Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani.

Menurutnya, IK-CEPA akan menjadi komplementer bagi perjanjian RCEP, khususnya untuk menjamin pembentukan supply chain dan value chain yang semakin kuat dan resilient antara Indonesia dan Korea Selatan.

Menurutnya, hal ini diakibatkan cakupan kerjasama IK-CEPA lebih tinggi dibandingkan RCEP dan ASEAN-Korean FTA, khususnya dalam tingkat keterbukaan akses pasar perdagangan, investasi dan kerjasama ekonomi.

"Berbeda dengan RCEP yang memposisikan Indonesia sama-sama favorable dengan negara-negara ASEAN lain, IK-CEPA yang memberikan akses yang lebih luas daripada RCEP akan membuat Indonesia menjadi lebih favorable di mata pelaku usaha Korea dibanding negara ASEAN lain yang belum atau tidak memiliki perjanjian bilateral dengan Korea," ujar Shinta.

Selanjutnya: Kemenperin dorong percepatan pembangunan kawasan industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×