kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson diserahkan ke Kemenkeu


Selasa, 03 Desember 2019 / 18:39 WIB
Kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson diserahkan ke Kemenkeu
ILUSTRASI. Pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 Neo saat peluncuran di hanggar 2 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat baru jenis Airbus A330-900 milik perusahaan maskapai Garuda Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir tak berkomentar banyak terkait hal ini. Mereka kompak menyerahkan kasus penyelundupan ini kepada Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Garuda Indonesia lepas tangan soal penyelundupan onderdil ilegal Harley Davidson

"Itu domainnnya bea cukai, bukan perhubungan. Silahkan bea cukai melakukan sesuatu sesuai ketentuan hukum," tutur Budi, Selasa (3/12). Hal senada juga disampaikan oleh Erick. Menuru Erick, masalah ini akan ditangani oleh Kementerian keuangan. "Nanti sama Ibu Sri Mulyani," kata Erick.

Erick juga mengatakan, pihaknya masih perlu mempelajari lebih lanjut mengenai kasus penyelundupan onderdil ilegal ini.

Baca Juga: Harga avtur masih mahal, ini yang dilakukan Kemenhub

Sementara itu, dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan sampai saat ini DJBC masih melakukan pemeriksaan dan investigasi mendalam terhadap kasus penyeludupan onderdil motor ini.

Sejauh ini, diketahui bahwa onderdil selundupan tersebut merupakan milik karyawan Garuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×