kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga avtur masih mahal, ini yang dilakukan Kemenhub


Selasa, 03 Desember 2019 / 16:04 WIB
Harga avtur masih mahal, ini yang dilakukan Kemenhub
ILUSTRASI. Air BP-AKR Aviation dari PT Dirgantara Petroindo Raya, perusahaan patungan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) bersama Air BP untuk mengembangkan bisnis bahan bakar penerbangan atau avtur pesawat terbang.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam mengahasi kenaikan harga avtur untuk pesawat terbang. Hal ini menjadi perhatian nasional karena dikeluhkan warga khususnya yang menggunakan jasa penerbangan domestik. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian sumber daya manusia (ESDM) guna membahas harga avtur. Sebab, dalam menentukan harga tiket pesawat, 40 persen diantaranya dipengaruhi oleh harga avtur.

Baca Juga: Pertamina terus upayakan pengeboran awal di Blok Rokan

"Kami masih terus mengusahakan agar tarif tiket kian mengalami penurunan," kata Budi, Selasa (3/12).

Kemenhub meminta Pertamina, Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN untuk mengkaji lagi harga avtur saat ini. Budi juga meminta Kementerian ESDM untuk mereview ulang harga minyak mentah yang dinilainya terbilang mahal. 

Selain itu, Kemenhub meminta Kementerian Keuangan menurunkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebanyak 10 persen untuk avtur yang dijual di kawasan Indonesia Timur.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan kementerian lain terkait harga avtur.

Baca Juga: Airlangga: Biodiesel 30% bisa hemat devisa impor Rp 112 triliun



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×