kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Omicron di Jakarta Melonjak, Puncaknya Diprediksi Maret 2022


Minggu, 23 Januari 2022 / 08:51 WIB
Kasus Omicron di Jakarta Melonjak, Puncaknya Diprediksi Maret 2022
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker di tengah perlintasa Pasar Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat akibat penularan virus varian Omicron. Adapun jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta hingga Sabtu (22/1) mencapai 1.313 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 854 pasien yang terpapar varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 459 pasien tertular dari transmisi lokal. Sementara, kasus Covid-19 secara umum bertambah 1.828 orang sehingga totalnya terdapat 877.568 kasus.

Kemudian, sebanyak 461 pasien telah dinyatakan sembuh. Ratusan orang tersebut bergabung bersama penyintas lainnya yang kini berjumlah 856.137. Namun, tingkat kesembuhan tercatat menurun jadi 97,6%.

Selanjutnya, tidak ada penambahan kasus kematian di DKI Jakarta. Angka kematian akibat Covid-19 ada 13.591 orang dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Baca Juga: WHO Memastikan Anak-Anak dan Remaja Sehat Belum Membutuhkan Vaksin Booster Covid-19

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,8% sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. Melihat kondisi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan tetap berjuang menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron.

Riza menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja sama dengan pemerintah pusat agar dapat menekan tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini. Dia pun mengaku tidak ingin menganggap remeh penularan Covid-19 varian Omicron tersebut.

"Kami bersama-sama pemerintah pusat, satgas pusat, seluruh jajaran, serta masyarakat selalu bersatu dan berjuang menghadapi pandemi COVID-19 khusus varian omicron yang semakin meningkat," ujar Riza, Sabtu (22/1).

Baca Juga: Makin Menular, Sudah Ada 1.161 Kasus Omicron di Indonesia, 2 Meninggal




TERBARU

[X]
×