kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.246   26,00   0,16%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Kasus Omicron di Indonesia Makin Banyak, Masyarakat Diminta Tidak Bepergian


Sabtu, 25 Desember 2021 / 05:30 WIB
Kasus Omicron di Indonesia Makin Banyak, Masyarakat Diminta Tidak Bepergian


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk sementara tidak bepergian karena kasus omicron di Indonesia meningkat.

Kemenkes melaporkan ada tambahan 11 kasus baru omicron di Indonesia, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada Jumat (24/12). Dengan demikian total kasus konfirmasi positif omicron di Indonesia sejumlah 19 orang.

Ke 11 kasus konfirmasi baru omicron merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Baca Juga: Hati-hati, Kasus Omicron di Indonesia Makin Banyak, Bertambah 11 Orang Lagi

Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta. Ke-11 kasus tersebut adalah:

1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki

2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki

3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki

4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki

5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki

6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki

7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang

8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan

9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang

10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang

11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan temuan kasus omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat.”

Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke luar negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).

Baca Juga: Kapolri Minta Pengawasan Penumpang Internasional di Bandara Ditingkatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×