kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,68   -21,05   -2.27%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Jiwasraya, sidang lanjutan pembacaan nota keberatan digelar hari ini (10/6)


Rabu, 10 Juni 2020 / 06:31 WIB
Kasus Jiwasraya, sidang lanjutan pembacaan nota keberatan digelar hari ini (10/6)
ILUSTRASI. Sidang perdana kasus Jiwasraya


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kuasa Hukum Hary Prasetyo, Rudianto Manurung keberataan dengan beberapa poin dakwaan jaksa terkait pengelolaan investasi Jiwasraya dari tahun 2008-2018. Sebab, dakwaan tersebut, tidak menyebutkan secara rigid peran Hary sepanjang tahun tersebut.

“Masalahnya, perbuatan yang didakwa dari 2008-2018 tapi tidak dijelaskan perbuatan 2008 itu apa saja. Hanya dijelaskan peran pak Hary dari 2015, itu salah satu poin keberatan kami,” kata dia. 

Rudianto juga keberatan karena kliennya disebut melakukan kesepakatan dengan Benny Tjokro dan Heru Hidayat dalam menentukan harga saham. Sehingga, Jiwasraya merugi karena membeli saham milik kedua orang tersebut dengan harga tinggi.

“Enggak bener itu, semua asumsi makanya kami mengajukan keberatan. Karena banyak dakwaan dari jaksa itu semua asumsi,” tambahnya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung memeriksa terdakwa kasus Jiwasraya di KPK

Senada, Kuasa Hukum Hendrisman, Ignatius Supriyadi juga keberatan terkait dakwaan yang menyebut ada peran kliennya yang mengatur dan mengendalikan 13 manajer investasi (MI) dalam bentuk reksadana.

Dalam dakwaan tersebut, menyebutkan bahwa tindakan Hendrisman tidak memberikan keuntungan serta tidak penuhi kebutuhan likuiditas Jiwasraya sehingga merugikan negara.

“Itu hanya asumsi, jaksa harus membuktikan itu. Kalau itu memang ada, seharusnya OJK dari tahun 2008-2017 mempermasalahkannya tapi ini tidak dipermasalahkan. Kenapa bisa begitu,” katanya.

“Kami juga berharap, semoga bisa membuktikan bahwa kerugian dalam investasi Jiwasraya sebagai sesuatu yang tidak benar,” pungkas Ignatius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×