kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kapolri bakal copot kapolda dan kapolres yang minta jatah proyek ke pemda


Rabu, 20 November 2019 / 22:05 WIB
Kapolri bakal copot kapolda dan kapolres yang minta jatah proyek ke pemda
ILUSTRASI. Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolril Jenderal Pol Idham Azis mengaku tak main-main bila menemukan kapolda atau kapolres yang meminta jatah proyek kepada pemerintah daerah (pemda) setempat.

Idham menegaskan, ia bakal menindak kapolda atau kapolres yang meminta jatah proyek ke pemda dengan mencopot jabatannya.

"Ini memang bukan rahasia umum, saya pernah dinas di luar wilayah, ya, harus kita tindak. Obatnya cuma satu, kami tindak. Saya kira, kami mencopot 10 atau 15 kapolres itu tidak goyang organisasi," kata Idham di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).

Baca Juga: Jokowi perintahkan copot oknum Polisi dan Jaksa yang memeras pengusaha

Oleh karenanya, Idham mengatakan, dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) bersama kepala satuan wilayah (kasatwil), ia mengingatkan agar mereka tak meminta jatah proyek.

"Makanya, saya tidak ragu mengatakan waktu di depan rakornas kepada para kasatwil," ujar Idham.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×