kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Kaligis pilih ditembak mati daripada diperiksa


Selasa, 28 Juli 2015 / 13:27 WIB
Kaligis pilih ditembak mati daripada diperiksa


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pengacara kondang OC Kaligis mangkir dari panggilan untuk pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) hari ini, Selasa (28/7). Alamsyah Hanafiah, Kuasa Hukum OC Kaligis menjelaskan bila saat ini kondisi kesehatan kliennya sedang tidak sehat, tekanan darahnya 190/90.

OC Kaligis melalui pengacaranya juga menitipkan surat yang berisikan penolakan pemeriksaan. "Intinya dia tidak bersedia untuk diperiksa hari ini," kata Alamsyah, kemarin.

Surat itu menyatakan, Kaligis mengaku memilih ditembak mati oleh KPK daripada diperiksa. Kaligis memilih untuk diperiksa di persidangan.

Alamsyah menegaskan bila kliennya ingin segera kasusnya dilimpahkan ke persidangan. "KPK sudah mengantongi dua alat bukti," tandas Alamsyah.

KPK menetapkan Kaligis sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Selatan. Dalam kasus ini, KPK telah terlebih dulu menjerat M Yagari Bhastara alias Gerry, anak buah Kaligis, sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×