kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kaligis pilih ditembak mati daripada diperiksa


Selasa, 28 Juli 2015 / 13:27 WIB
Kaligis pilih ditembak mati daripada diperiksa


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pengacara kondang OC Kaligis mangkir dari panggilan untuk pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) hari ini, Selasa (28/7). Alamsyah Hanafiah, Kuasa Hukum OC Kaligis menjelaskan bila saat ini kondisi kesehatan kliennya sedang tidak sehat, tekanan darahnya 190/90.

OC Kaligis melalui pengacaranya juga menitipkan surat yang berisikan penolakan pemeriksaan. "Intinya dia tidak bersedia untuk diperiksa hari ini," kata Alamsyah, kemarin.

Surat itu menyatakan, Kaligis mengaku memilih ditembak mati oleh KPK daripada diperiksa. Kaligis memilih untuk diperiksa di persidangan.

Alamsyah menegaskan bila kliennya ingin segera kasusnya dilimpahkan ke persidangan. "KPK sudah mengantongi dua alat bukti," tandas Alamsyah.

KPK menetapkan Kaligis sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Selatan. Dalam kasus ini, KPK telah terlebih dulu menjerat M Yagari Bhastara alias Gerry, anak buah Kaligis, sebagai tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×