kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin: Indonesia harus merdeka dari covid-19


Minggu, 15 Agustus 2021 / 18:19 WIB
Kadin: Indonesia harus merdeka dari covid-19
ILUSTRASI. Saat ini senjata untuk merdeka dari pandemi covid-19 adalah vaksinasi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/PRAS.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA-Indonesia harus merdeka dari Pandemi Covid-19. Demikian hal itu diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid dalam sambutannya di acara vaksinasi yang digelar Kadin Kabupaten Bogor beserta TNI AD, Polri serta Pemerintah Kabupaten Bogor, Sabtu (14/8).

Dalam program vaksinasi yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, Arsjad menegaskan, pada momentum perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun, seluruh rakyat di Tanah Air harus berjuang melawan covid-19. Sehingga, kata Arsjad, negeri ini bisa terbebas dari wabah virus asal Wuhan China tersebut. 

Arsjad menganalogikan, jika pada jaman dahulu, bangsa Indonesia harus berjuang dengan senjata bambu runcing melawan penjajah demi meraih kemerdekaan, saat ini senjata untuk merdeka dari pandemi covid-19 adalah vaksinasi.

"Kita harus merdeka dari pandemi ini. Untuk perang melawan pandemi, salah satunya dengan vaksinasi," ujar Arsjad dalam keterangan resminya, Minggu (15/8).

Baca Juga: Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama 100,1%, herd immunity bisa lebih cepat

Selain melalui vaksinasi, lanjut Arsjad, untuk memenangkan perang melawan pandemi covid-19 juga diperlukan disiplin dari semua elemen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini penting agar wabah covid-19 tidak semakin meluas. Dengan begitu, angka paparan covid-19 di Indonesia bisa menurun.

Arsjad menambahkan, Kadin Indonesia membantu memfasilitasi para pengusaha untuk membeli vaksin. Tujuannya untuk mengurangi beban pemerintah membeli vaksin, sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Selain itu, Kadin Indonesia juga membantu membangun rumah oksigen, pengadaan oksigen, serta pengadaan mobil vaksin.

Sesuai rencana, peluncuran mobil vaksin akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang Mobil vaksin ini akan didistribusikan ke Kadin daerah untuk menyambangi warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi.

"Hari ini banyak saudara kita yang hadir ke lokasi vaksinasi. Tapi ada juga saudara kita yang harus didatangi dan saat ini sedang kami persiapkan," imbuh Arsjad.

Baca Juga: Hore! Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama bisa penuhi target 8,9 juta pekan ini

Bukan hanya pengadaan mobil vaksinasi, Kadin juga ikut membantu membagikan beras ke masyarakat terdampak pandemi. Ia mengakui, saat ini tidak semua orang punya cukup tabungan untuk bisa membeli kebutuhan pokok selama pandemi.

"Kita tidak mau adanya krisis sosial. Kita ingin aman, bisa bekerja, dan bisa makan untuk keluarga," tegasnya.

Sintha Dec Checawaty, Ketua KADIN Kabupaten Bogor menimpali, saat ini adalah masa yang berat untuk semua masyarakat Indonesia. Namun bukan berarti masalah pandemi tidak bisa ditanggulangi.

"Saat ini kita memang menghadapi turbulensi sangat dahsyat. Tapi saat ini perlu kita bangun semangat optimisme, bagaimana pandemi bisa diatasi, sehingga covid segera berlalu dan usaha kita jadi bangkit," ujar Sintha.

Baca Juga: Catat! Vaksinasi gotong royong berbayar untuk individu resmi dihapus

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga hadir di acara vaksinasi, mengingatkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan potensi seseorang melawan virus covid-19, termasuk varian delta.

Jadi, vaksinasi sangat penting bagi seluruh masyarakat untuk menekan potensi terpapar covid-19. Alasannya, karena orang yang masih kena virus varian delta tapi sudah suntik vaksin, kemungkinan meninggalnya kecil, nol koma sekian persen.

"Tapi, orang yang belum disuntik vaksinasi kemungkinan meninggalnya tinggi," tegas Luhut. 

Cucu Sutara, Ketua Kadin Jawa Barat menambahkan, menanggulangi Covid-19 adalah tanggungjawab semua pihak, termasuk Kadin. "Ini adalah tanggungjawab bersama termasuk Kadin sebagai pelaku dunia usaha, untuk kebaikan kita bersama," tandas Cucu. 

Selanjutnya: Cegah penyimpangan, Kemenkes lakukan audit pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×