kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Jokowi tegur menteri soal komunikasi terkait Covid-19


Senin, 24 Agustus 2020 / 13:33 WIB
Jokowi tegur menteri soal komunikasi terkait Covid-19
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) meminpin rapat kabinet terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menegur para menterinya soal komunikasi terkait virus corona (Covid-19). Pasalnya pernyataan para menteri akan memberikan pengaruh bagi pandangan masyarakat terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. 

Jokowi meminta agar komunikasi terkait Covid-19 berkonsultasi dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

"Karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas sehingga yang mereka tulis itu sering hal-hal yang tidak baik," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8).

Baca Juga: Jokowi perintahkan menteri selesaikan masalah data penerima bantuan sosial

Komunikasi tersebut penting dalam membuat persepsi pasar. Pasalnya penanganan Covid-19 akan berpengaruh bagi perkembangan ekonomi di sebuah negara.

"Kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi confident market, confident dunia usaha bisa kita berikan ke mereka," terang Jokowi.

Jokowi menilai saat ini penanganan Covid-19 di Indonesia telah berada pada jalur yang tepat. Penanganan tersebut dilakukan dengan mempercepat penemuan vaksin Covid-19 agar kondisi benar-benar aman.

Selain itu, selagi menunggu vaksin yang sedang dalam uji klinis, kampanye penggunaan masker perlu dilakukan. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saya melihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan," jelas Jokowi.

Padahal sebelumnya Jokowi meminta agar kampanye penggunaan masker dilakukan dengan masif sehingga dapat meningkatkan penggunaan masker. Jokowi minta percepatan sosialisasi serta pembagian masker kepada masyarakat.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia dapat komitmen 290 juta dosis vaksin corona dari China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×