Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
Negara mana pun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidakgotongroyongan.
Saatnya bangsa ini berbagi pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan.
Sehingga mari berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Presiden
Pada kesempatan yang mulia ini, Presiden ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.
Sebab, semangat bersatu berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya. "Selamat Hari Lahir Pancasila! Kita bersatu! Kita berbagi! Kita berprestasi! Terima kasih," seru Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News