kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.297   49,00   0,30%
  • IDX 6.745   -57,84   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,08   -1,00%
  • LQ45 768   -8,35   -1,08%
  • ISSI 211   -1,24   -0,58%
  • IDX30 399   -2,97   -0,74%
  • IDXHIDIV20 481   -2,76   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,27   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,04   -0,78%

Jokowi perintahkan PPDB sistem zonasi dievaluasi


Jumat, 21 Juni 2019 / 13:42 WIB
Jokowi perintahkan PPDB sistem zonasi dievaluasi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo perintahkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi dievaluasi.

Jokowi menegaskan hal tersebut telah disampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Pasalnya PPDB sistem zonasi menimbulkan masalah di sejumlah daerah.

"Sudah saya perintahkan kepada menteri untuk dievaluasi," ujar Jokowi usai meninjau pembangunan runway di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/6).

Jokowi bilang pelaksanaan secara nasional menimbulkan kendala. Hal itu dikarenakan antara kebijakan dengan kondisi di lapangan dapat berbeda.

Berdasarkan Pereturan Mendikbud nomor 51 tahun 2018 PPDB dilakukan melalui jalur yaitu zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua atau wali.

Penerimaan jalur zonasi memiliki persentase paling sedikit sebesar 90%. Sementara untuk jalur prestasi dan perpindahan tugas orang tua atau wali paling banyak sebesar 5% dari total kuota penerimaan. "Setiap daerah memiliki karakter yang berbeda - beda," terang Jokowi.

Sebelumnya pelaksanaa PPDB dengan sistem zonasi ini dikeluhkan oleh orang tua dari peserta didik. Salah satu masalah yang ditimbulkan dari sistem zonasi adalah kualitas sekolah yang belum merata.

Dua hal menjadi dasar dari belum meratanya kualitas sekolah. Pertama adalah jumlah dan kualitas guru yang belum merata serta kedua fasilitas sarana dan prasarana yang masih memiliki kesenjangan antar sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×