Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (31/8) sore memanggil Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi ke Istana. Ada tiga hal yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Pertama, Heru diminta meningkatkan pengawasan terhadap aksi penyelundupan kebutuhan bahan pokok seperti beras.
Kedua, Jokowi meminta bea cukai ikut berkontribusi menurunkan waktu tunggu di pelabuhan atau dwelling time di Tanjung Priuk.
Ketiga, bea cukai juga diminta memberantas praktik pungli di pelabuhan.
Heru mengaku siap menjalankan arahan Jokowi tersebut, termasuk membantu menteri koordinator bidang maritim memangkas dwelling time.
Apalagi, saat ini ada kasus yang diduga menjerat DIrektur Utama PT Pelindo II RJ Lino, terkait aktifitas di pelabuhan. "Kita sudah berkordinasi dan akan kita konkritkan," ujar Heru, Senin (31/8) di Istana Negara, Jakarta.
Untuk memberantasan tindakan pungli di pelabuhan Heru akan menurunkan unit kepatuhan internal. tim itu akan disebar di beberapa titik yang rawan pungli dan ada dugaan praktik-paraktik tidak benar.
Sementara itu, mengenai penyelundupan sembako Heru bilang pihaknya akan memperketat pengawasan. Dengan cara, memperbanyak aktivitas patroli di beberapa titik yang diduga menjadi celah penyelundup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News