kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Jelang Nataru, Kementerian Himbau BUMN Ikut Jaga Stok dan Harga Bahan Pokok


Jumat, 02 Desember 2022 / 15:10 WIB
Jelang Nataru, Kementerian Himbau BUMN Ikut Jaga Stok dan Harga Bahan Pokok
ILUSTRASI. Kementerian BUMN memastikan akan turut membantu ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan akan turut membantu ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kementerian telah menginstruksikan BUMN-BUMN pangan yang tergabung dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru.

"Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya, Jumat (2/12).

Baca Juga: Inflasi November 2022 Melandai, Ini Kata Kemenkeu

Menteri BUMN bersama dengan Menteri Perdagangan melakukan pengecekan ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jumat (2/12).

Dalam pantauannya, Erick menyebut ketersediaan bahan pokok masih aman. Erick mengatakan Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.

Ia mengatakan pemerintah akan berupaya keras dalam menjaga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat. Sedangkan BUMN akan turut membantu dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok. 

Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, lanjut Erick, BUMN memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan pasar tatkala harga mengalami kenaikan. 

Baca Juga: BPS: Inflasi Tahun 2022 Berpotensi di Bawah 6%

Hal ini telah dilakukan BUMN seperti saat pandemi dengan menyediakan harga masker yang jauh lebih murah. 

Erick menyampaikan BUMN juga siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×