kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan sampai gagal, inilah 6 hal yang bikin diskualifikasi di UTBK-SBMPTN 2021


Senin, 29 Maret 2021 / 15:04 WIB
Jangan sampai gagal, inilah 6 hal yang bikin diskualifikasi di UTBK-SBMPTN 2021
ILUSTRASI. Jangan sampai gagal, inilah 6 hal yang bikin diskualifikasi di UTBK-SBMPTN 2021


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di universitas negeri terbaik di Indonesia. Pendaftaran pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih berlangsung 1 April 2021.

Namun, kamu harus cermat saat mendaftar UTBK SBMPTN 2021. Banyak yang  mendapatkan keterangan "gagal" karena kursi habis di pusat UTBK yang dituju.

Saat dihubungi pada Sabtu (27/3/2021), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan masih mencari solusi terkait status "gagal" tersebut.

Pendaftar yang gagal mendapatkan kursi di pusat UTBK terdekat, disarankan memilih UTBK di luar domisili. Tak ada konsekuensi didiskualifikasi jika memilih UTBK yang tak sesuai dengan lokasi tempat tinggal.

Namun, agar kamu tidak gagal saat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021, cermati hal-hal berikut:

Ketua Tim LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, ada 6 hal yang menyebabkan peserta gagal atau didiskualifikasi oleh panitia UTBK.

Berikut 6 penyebab gagal UTBK-SBMPTN 2021:

  1.     Peserta terkonfirmasi positif Covid-19
  2.     Peserta hadir tidak tepat waktu atau terlambat
  3.     Foto dan identitas lain berbeda
  4.     Peserta tidak dapat menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan
  5.     Peserta melakukan kecurangan termasuk membawa alat yang tidak diizinkan ke ruang ujian
  6.     Peserta menyalin atau memotret soal

Mereka yang telah lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 juga  tidak boleh mendaftar UTBK-SBMPTN 2021. "Benar tidak boleh, saat mendaftar saja mereka sudah tidak bisa," ujar Nasih.

Baca juga: Daftar 50 universitas terbaik Indonesia versi Webometrics 2021, penting untuk SBMPTN

Dokumen yang dipersyaratkan

Agar tidak gagal dalam ujian SBMPTN 2021, peserta harus mempersiapkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan peserta, yakni:

1. Bagi siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

Adapun surat keterangan siswa kelas 12 disertai dengan:

  •     Foto terbaru (berwarna)
  •     Stempel/cap sekolah
  •     Tanda tangan kepala sekolah

Baca juga: Ini tahapan dan jadwal daftar ulang calon mahasiswa ITB jalur SNMPTN 2021

2. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

3. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

4. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra (form dapat di-download di laman ltmpt.ac.id.

Itulah cara agar tidak gagal daftar UTBK-SBMPTN 2021. Semoga lolos seleksi SBMPTN 2021 dan diterima di universitas negeri terbaik favoritmu. (Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Catat, 6 Penyebab Peserta Gagal atau Didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2021"

Selanjutnya: Jangan sampai salah, ini ketentuan pemilihan program studi UTBK-SBMPTN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×