kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalani tes, 32 calon dubes ada yang politisi, wartawan, relawan, bagaimana hasilnya?


Kamis, 18 Juni 2020 / 12:27 WIB
Jalani tes, 32 calon dubes ada yang politisi, wartawan, relawan, bagaimana hasilnya?
ILUSTRASI. Muhammad Lutfi hadir saat Presiden Susilo Yudhoyono memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014). Konferensi pers ini terkait mundurnya Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan sekaligus memperkenalkan Menteri Perdagangan baru


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Komisi 1 DPR RI telah menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon duta besar / dubes, Kamis(18/6/2020). Ada 32 nama calon dubes luar biasa berkuasa penuh Indonesia untuk negara-negara sahabat yang diajukan Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari Kompas.com, Anggota DPR Komisi 1 DPR, Muhammad Farhan mengatakan, hari ini akan menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan seluruh calon dubes. Saat ini masih berlangsung fit and proper test untuk tiga calon dubes.

Tiga calon dubes itu adalah Suryopratomo untuk Singapura, Wisnu Edi Pratignyo untuk Namibia dan Angola, serta Hermono untuk Malaysia.

Selanjutnya, Komisi 1 akan melakukan rapat internal untuk memberikan pertimbangan terhadap calon dubes tersebut. Hasil rapat ini akan disampaikan ke pimpinan DPR untuk diberikan ke Presiden. "Kalau ada yang ditolak atau diberi catatan, makan Presiden bisa mengajukan kembali nama yang sama dengan catatan perbaikan atau presiden bisa mengajukan nama baru," terang Farhan, Kamis (18/6).

Baca juga: Tips aman dari penularan corona saat pergi ke salon kecantikan

Dari 32 nama yang diajukan, pejabat karier Kementerian Luar Negeri mendominasi. Namun, ada juga nama-nama non-karier yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi dan relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), ada nama Heri Akhmadi yang diajukan sebagai dubes Jepang merangkap Federasi Mikronesia.

Heri adalah politisi senior partai banteng yang sudah tiga periode duduk di Senayan, yakni pada 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Ia juga sempat menjabat Kepala Balitbang DPP PDI-P pada 2015-2020.

Selanjutnya dari Partai Golkar, ada Roem Kono yang diajukan menjadi dubes RI untuk Bosnia Herzegovina. Roem kono menjadi anggota DPR sejak 2009-2014, kemudian 2014-2019. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar.

Kemudian, dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada Sukmo Harsono yang menjadi Dubes RI di Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua. Saat ini Sukmo menjabat wakil ketua umum di PBB.

Lalu dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ada Iwan Bogananta yang diajukan sebagai calon dubes RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Mekedonia. Saat ini Iwan menjabat sebagai bendahara umum di PKPI.

Selain itu, ada juga pendukung Jokowi pada pilpres lalu yang tak tergabung dalam parpol. Salah satunya mantan Menteri Perdagangan M Luthfi yang menjadi calon dubes RI di Amerika Serikat. Saat Pilpres 2019, Luthfi aktif dalam kelompok Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Di organisasi itu Luthfi menjabat sebagai dewan pengarah.

Baca juga: Rahasia RSUP Sanglah Denpasar sembuhkan pasien corona

Ada juga Hildi Hamid yang saat Pilpres 2019 menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Kalimantan Barat. Hildi diajukan menjadi dubes untuk Republik Azerbaijan.

Selain itu, ada pula nama Suryopratomo yang merupakan eks Direktur Pemberitaan Metro TV. Sebelum bergabung dalam perusahaan media milik Surya Paloh ini, Suryopratomo merupakan Pimpinan Redaksi Harian Kompas.  

Simak daftar calon dubes di halaman selanjutnya




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×