kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi terima surat kepercayaan tujuh duta besar negara sahabat


Rabu, 10 Juni 2020 / 10:49 WIB
Jokowi terima surat kepercayaan tujuh duta besar negara sahabat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan tujuh duta besar negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19) di Istana Merdeka. Seluruh tamu yang hadir mengenakan masker dan menjaga jarak.

Saat menyerahkan surat kepercayaan tersebut, duta besar dan Jokowi tampak tak bersalaman. Selain itu tak ada pula agenda veranda talk.

Setelah menyerahkan surat kepercayaan, para duta besar bergantian berfoto dengan Jokowi. Foto tersebut dilakukan tanpa menggunakan masker namun, masih menjaga jarak.

Baca Juga: Kenormalan baru, Istana mulai gelar rapat terbatas dengan tatap muka

Pada agenda tersebut Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Berikut nama duta besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi:

1. Maynor Jacobo Cuyún Salguero, Duta Besar LBBP Republik Guatemala untuk Republik Indonesia;
2. Ashraf Mohamed Moguib Sultan, Duta Besar LBBP Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia;
3. Tania Velazquez Lopez, Duta Besar LBBP Republik Kuba untuk Republik Indonesia;
4. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Duta Besar LBBP Negara Qatar untuk Republik Indonesia;
5. Mohammed At Thalib Zain Al Abidin, Duta Besar LBBP Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia;
6. José Amir da Costa Dornelles, Duta Besar LBBP Republik Federasi Brasil untuk Republik Indonesia beserta Spouse;
7. Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri, Duta Besar LBBP Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia.

Baca Juga: Istana beberkan tujuan pengadaan program Tapera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×