Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Respons Istana
Ditanya secara terpisah, Kantor Komunikasi Kepresidenan Presidential Communication Office (PCO) mengaku, belum dapat memberikan pernyataan resmi soal munculnya isu Jaksa Agung ST Burhanuddin mundur dari jabatannya.
“Saya belum bisa kasih pernyataan soal itu,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Senin.
Dia juga enggan berkomentar jauh soal isu yang belum jelas kebenarannya tersebut.
“Nah, itu kan enggak jelas sumber informasinya gitu. Jadi menganggapi yang sesuatu yang enggak jelas,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ST Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung sejak era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi pada 23 Oktober 2019, menunjuk Burhanuddin menjadi Jaksa Agung Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.
Baca Juga: Prabowo Panggil Jaksa Agung, Bahas Korupsi dan Perizinan Ilegal
Kemudian, Burhanuddin kembali ditunjuk menjadi Jaksa Agung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pengumuman Burhanuddin menjadi anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disampaikan di Istana Negara, Jakarta pada 20 Oktober 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons ST Burhanuddin, Kejagung, dan Istana soal Isu Jaksa Agung Akan Diganti", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/19/19012061/respons-st-burhanuddin-kejagung-dan-istana-soal-isu-jaksa-agung-akan-diganti?page=all#page2.
Selanjutnya: PP Muhammadiyah Buka Suara Soal Rencana Masuk ke BTN Syariah
Menarik Dibaca: 5 Tips Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh, Jangan Balas Dendam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News