Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil Jaksa Agung beserta seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/1).
Mengutip keterangan pers Sekretariat Presiden, pertemuan tersebut difokuskan pada isu pemberantasan korupsi. Serta penanganan perizinan ilegal yang dianggap merugikan negara dan menghambat pembangunan nasional.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat penegakan hukum, terutama dalam mengatasi praktik-praktik korupsi yang kerap terjadi di sektor perizinan.
Baca Juga: Kejaksaan Agung - KPK Tingkatkan Sinergi dalam Pemberantasan Korupsi
Prabowo menilai perizinan yang tidak sah merupakan salah satu celah yang sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu, sehingga berdampak pada kerugian negara.
Selain itu, Prabowo juga memberikan arahan agar kejaksaan mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap praktik perizinan ilegal tersebut.
Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat sistem pengawasan di instansi pemerintah agar proses perizinan berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tampak pula Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana serta Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M Yusuf Ateh.
Baca Juga: KPK: 34 Orang Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
Selanjutnya: Ekspor Minyak Jelantah Dibatasi, Apkasindo Wanti-wanti Dampaknya Terhadap Harga TBS
Menarik Dibaca: Apakah Air Kelapa Aman untuk Penderita Diabetes? Berikut Faktanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News