Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak terganggu dengan kabar yang menyebut bahwa dirinya bakal diganti oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tak hanya Burhanuddin, Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Istana turut merespons isu yang beredar di media sosial sejak Sabtu, 17 Mei 2025.
Kabar yang beredar Burhanuddin akan diganti oleh jaksa senior yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin: Hasil Penelitian Presiden Prabowo, 30% APBN Itu Bocor
Kejagung Terkejut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyebut bahwa Kejagung sangat terkejut dengan isu penggantian Jaksa Agung.
“Kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut ya karena sesungguhnya berita itu dan informasi itu tidak benar, katakanlah itu hoaks,” kata Harli saat ditemui di depan Gedung Penerangan Hukum, Kejagung, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Harli pun menegaskan bahwa Burhanuddin masih berkantor dan masuk seperti biasa.
Bahkan, menurut dia, Burhanuddin juga masih memberikan arahan dan petunjuk kepada para pembantunya pada Senin pagi tadi.
“Ya, beliau bekerja seperti biasa. Tadi pagi, saya juga masih melaporkan kerja-kerja kita dan beliau memberikan berbagai arahan, petunjuk,” ujar Harli.
Harli juga menegaskan, Burhanuddin masih berkomunikasi intens dengan para staf di Kejagung.
“Beliau ya sehat-sehat saja, baik-baik saja dan bekerja sangat maksimal ya, bekerja sangat intens, dan kami terus diberikan arahan, bimbingan, petunjuk terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi kami,” katanya.
Baca Juga: Jaksa Agung Usut Dugaan Grup WA 'Orang-orang Senang' di Pusaran Korupsi Pertamina
Oleh karena itu, Harli menyebut kabar pergantian Jaksa Agung tersebut adalah hoaks.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, mobil hitam dengan pelat berlogo Kejaksaan nomor 1-00 juga masuk ke dalam area kompleks Kejagung, Jakarta pada Senin.
Mobil hitam yang diiringi dua mobil polisi militer dan sejumlah personel bermotor ini terlihat langsung turun ke basement Gedung Utama Kejagung.
Jaksa Agung Santai Sementara itu, Harli mengungkapkan bahwa Burhanuddin santai saja saat diisukan akan diganti oleh Presiden Prabowo.
“Jadi, beliau kita informasikan (soal isu penggantian), beliau santai saja,” ujar Harli.
Harli mengatakan, dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga sempat menitip pesan kepada para jaksa agar tetap semangat dan bekerja keras.
“Tadi, pesan beliau, kita harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” kata Harli.
Baca Juga: Jaksa Agung: Penanganan Perkara Korupsi Pertamina Tidak Ada Intervensi Pihak Mana Pun
Respons Istana
Ditanya secara terpisah, Kantor Komunikasi Kepresidenan Presidential Communication Office (PCO) mengaku, belum dapat memberikan pernyataan resmi soal munculnya isu Jaksa Agung ST Burhanuddin mundur dari jabatannya.
“Saya belum bisa kasih pernyataan soal itu,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Senin.
Dia juga enggan berkomentar jauh soal isu yang belum jelas kebenarannya tersebut.
“Nah, itu kan enggak jelas sumber informasinya gitu. Jadi menganggapi yang sesuatu yang enggak jelas,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ST Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung sejak era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi pada 23 Oktober 2019, menunjuk Burhanuddin menjadi Jaksa Agung Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.
Baca Juga: Prabowo Panggil Jaksa Agung, Bahas Korupsi dan Perizinan Ilegal
Kemudian, Burhanuddin kembali ditunjuk menjadi Jaksa Agung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pengumuman Burhanuddin menjadi anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disampaikan di Istana Negara, Jakarta pada 20 Oktober 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons ST Burhanuddin, Kejagung, dan Istana soal Isu Jaksa Agung Akan Diganti", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/19/19012061/respons-st-burhanuddin-kejagung-dan-istana-soal-isu-jaksa-agung-akan-diganti?page=all#page2.
Selanjutnya: PP Muhammadiyah Buka Suara Soal Rencana Masuk ke BTN Syariah
Menarik Dibaca: 5 Tips Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh, Jangan Balas Dendam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News