Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sebanyak 7.000 ribu kursi akan disediakan bagi siapa pun masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti syukuran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla di dalam Istana Negara, Senin (20/10) mendatang.
Jika terlaksana maka ini pertama kalinya terjadi pada sejarah pemerintahan di Indonesia.
"Ini untuk pertama kalinya. Dipersilahkan 7.000 kursi bagi masyarakat di Istana," kata Kooordinator Kirab Budaya Syukuran Rakyat Jay Wijayanto kepada wartawan dalam konferensi pers di Warung Daun, Jakarta, Selasa (15/10).
Namun, Jay pun menganjurkan agar para relawan maupun pendukung Jokowi-JK tidak membawa jaket dan tas saat memasuki Istana kepresidenan itu.
Hal itu guna memudahkan kelancaran pemeriksaan saat di pintu masuk.
Dia juga menuturkan bahwa Jokowi-JK juga akan menyapa masyarakat di delapan titik di daerah-daerah melalui teleconference pers yang digelar di dalam Istana.
Demikian tanggapan masyarakat.
"Bagus dong, berarti Pak Jokowi terbuka dan kebahagiannya dibagi seluruh masyarakat tanpa memandang dari kalangan manapun," kata Olin saat dimintai tanggapannya.
"Bagus ya, jokowi kan dari rakyat. Pasti ketika dia di Istana dia tetap akan mengajak rakyat bersama-sama," kata Lidya Bakrie. (Rahmat Patutie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News