Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Acara Syukuran Rakyat yang akan dilangsungkan dari 17 hingga 20 Oktober 2014 akan menciptakan tiga rekor di Indonesia.
Salah satunya adalah Joko Widodo akan tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai presiden pertama yang disambut dan diarak oleh rakyat dalam jumlah besar seusai pelantikan.
"Rekor untuk presiden ke-7 RI untuk syukuran terakbar yang sebelumnya belum pernah dianugerahkan kepada presiden terdahulu," ujar pendiri Muri, Jaya Suprana, dalam konferensi pers Panitia Nasional Syukuran Rakyat, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (15/10).
Jaya mengatakan, rekor ini akan mengingatkan kepada Jokowi bahwa tanpa dukungan rakyat, Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak akan bisa menjadi presiden ke-7 Indonesia.
Muri juga akan memberikan piagam kepada Panitia Nasional Syukuran Rakyat untuk rekor acara syukuran rakyat yang terakbar yang pernah dilaksanakan untuk seorang presiden.
Jaya mengatakan, sebelumnya belum pernah ada masyarakat yang menyambut presiden baru dengan menggelar acara kirab dan arak-arakan kesenian.
"Ini akan dicatat di lembar sejarah di dunia. Ini inisatif rakyat menggelar acara syukuran. Menjadi akbar karena ada lampion, makan gratis, kereta kencana, dan panggung musik," ucap Jaya.
Acara Syukuran Rakyat juga akan memecahkan rekor sebagai acara dengan prosesi pelepasan lampion terbanyak dengan jumah 17.480 lampion. Sebelumnya, rekor pelepasan lampion terbanyak hanya berjumlah 10.000 lampion.
Lampion tersebut rencananya dilepas serentak di 31 lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. (Fatur Rochman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News