kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Investasi masuk tax haven capai US$ 8 miliar


Senin, 11 April 2016 / 20:53 WIB
Investasi masuk tax haven capai US$ 8 miliar


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tren nilai realisasi investasi di sejumlah negara surga pajak alias tax haven terus menurun sejak tahun 2010 hingga 2015. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, dalam rentang itu realisasi investasi di delapan negara tax haven mencapai US$ 8,82 miliar.

Jika dibandingkan dengan total nilai investasi di seluruh dunia, angka itu sekitar 6,01%. Adapun, sepanjang 2010-2015 total nilai investasi di seluruh dunia mencapai US$ 146,67 miliar.

Kedelapan negara tax heaven itu, menurut BKPM diantaranya Barbados, Belize, Bermuda, British Island, Caymand ISlands, Luxemburg, Mauritius dan Seychelles. Sementara untuk tahun 2015 saja, nilai investasi di sana mencapai 1,01 miliar atau sekitar 3,47% dari total investasi global.

Jumlah investasi tahun 2015 tercatat lebih rendah jika dibandingkan tahun 2010 lalu yang mencapai US$ 1,65 miliar.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengaku pihaknya tidak bisa mengetahui berapa investasi Indonesia yang masuk ken negara surga pajak itu. "Kita hanya bisa menghitung investasi dari semua negara yang masuk ke dalam negeri," kata Azhar, Senin (11/4) kepada KONTAN.

Dari data itu, jumlah investasi tertinggi dimiliki oleh British Virgin Island senilai US$ 5,13 miliar. Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memang menyebut negara di Eropa Barat ini juga menjadi tujuan investasi pengusaha Indonesia.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×