Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Volodymyr Pakhil, menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Selasa (2/9). Bus, menjadi salah satu topik pembicaraan mereka.
"Mereka menanyakan soal kemungkinan memasukkan bus produksi mereka ke sini," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, seusai pertemuan Pakhil dan Basuki.
Menurut Kosasih, produk bus Ukraina itu terkenal di Eropa tapi belum ada di Indonesia. "Mereknya, Laz," sebut dia.
Tawaran ini menjadikan Laz sebagai produk bus kedua asal Eropa yang menjajaki peluang menjadi pemasok bus transjakarta. Beberapa bulan lalu, sudah lebih dulu datang tawaran dari Swedia, yakni bus dari produsen Scania.
Salah satu produk Scania bahkan sudah sempat diuji coba untuk perjalanan dari Tugu Monas ke Bundaran HI, pulang-pergi. Uji coba menyertakan Basuki sebagai salah satu penumpangnya.
Kosasih mengaku senang dengan datangnya penawaran-penawaran ini. Kehadiran Laz, ujar dia, menambah daftar deretan pilihan bus kualitas terbaik untuk meningkatkan layanan transjakarta.
"Scania sudah menyatakan kesediaannya untuk menyuplai 240 bus pertahun. Prinsipnya kita tidak mau pakai bus hanya berasal dari satu merek saja. Kita bakal pakai dari bermacam pabrikan, tapi yang berkualitas," papar Kosasih. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News